
Idham Rahmanarto, seorang fotografer lulusan Galeri Fotojurnalistik Antara, menyumbangkan serangkaian karya foto tentang kuda-kuda di Bromo. Karyanya sederhana namun cukup menarik, diambil dengan sebuah kamera plastik tua Olympus XA-2 yang setia menemani kemana pun Idham pergi traveling. Sebetulnya Idham juga memiliki sebuah DSLR canggih, namun sepertinya ia merasa lebih enjoy dan playful dengan kamera mainannya itu.
Pria penggemar Radiohead ini adalah titisan dari Oscar Motuloh. Bagaimana tidak? Coba saja lihat foto-fotonya yang hitam putih dengan komposisi penuh arti itu. Bagi saya ini adalah sebuah travel photography yang sedikit advance. Ada gabungan rumit antara jurnalisme dan semiotika di dalamnya. Membuat siapa pun yang melihat akan mendadak pusing atau menjadi galau, lantas segera mencari sebotol Baygon cair untuk diminum...
Ini adalah kali kedua Idham pergi ke Bromo, ia datang khusus untuk melihat ritual Kasodo dan turut bergabung meramaikan tim produksi dari Hifatlobrain saat menggarap Homeland. Gery Baskoro, teman seangkatannya di Binus diajaknya juga. Mereka berdua menjadi pasangan traveling yang serasi, bagaikan duo tikus putih Pinky and The Brain yang ingin menguasai dunia.
Maka silahkan nikmati rangkaian foto menarik dari Idham ini, dengan sebotol Baygon cair tentu saja! Hehehe.
PS: Follow Idham on his Twitter
5 comments:
ohhh.... i lop you idhm_ *kedip2 mata*
foto item putih yang sangat colorful. dalem, sensasi mejik yang kuat. salam kenal, mas idham...
lebih berwarna dari sekedar hitam -putih
dan lebih bermakna dari sekedar tulisan
hahahahah deskripsine ayos afuuuuuu
oowwh Idham
Post a Comment